Curug Bentang, Subang |
Jika Anda datang ke Subang, tak ada salahnya berkunjung ke Curug Bentang. Curug dengan letak yang tersembunyi ini menawarkan keindahan alam yang sulit untuk ditolak. Pesonanya siap memukau indera penglihatan Anda.
Sudahkah Anda jalan-jalan ke curug Bentang? Ketika berwisata ke Kabupaten Subang, sempatkanlah mampir ke Curug tersebut. Jaraknya tidak terlalu jauh dari kawasan objek pemandian air panas Ciater. Kemolekan alamnya yang terpancar seolah-olah memberi pemikat untuk dapat dinikmati oleh khalayak ramai masyarakat.
Secara Geografis, Curug Bentang terletak di Kampung Adat Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Letaknya berada di antara lembah, di bagian utara Gunung Tangkubanparahu. Kalau dari arah Bandung, jarak tempuhnya kurang lebih 40 kilometer saja.
Untuk sampai ke lokasi, setelah berada di kawasan wisata pemandian air panas Ciater, tak jauh dari Jalan raya penghubung Bandung – Subang, di sebelah kanan jalan raya tersebut terdapat sebuah jalan desa atau sejenis gang yang bisa dilalui oleh mobil dan kendaraan bermotor lainnya. Dari jalan desa ini kita dapat memulai petualangan menuju ke-eksotisan Curug Bentang.
Curug Bentang, Subang |
Suasana alamnya begitu membuat kangen, melintasi jalan desa yang beraspal tipis itu, terlihat di kiri-kanan jalan kampung itu terdapat perkebunan teh yang terhampar luas. Apabila pagi sudah muncul, angin lembah yang berhembus begitu terasa dingin menerpa sekujur badan, penuh lembab membawa bingkisan hasil proses dari penguapan. Tatapan mata pun mulai dimanjakan oleh eloknya pemandangan kawasan yang berkarakter khas lereng pegunungan.
Disarankan ketika hendak mengunjunginya, setelah berada di dalam jalan desa itu, sempatkanlah bertanya ke beberapa penduduk setempat mengenai rute menuju arah Kampung Banceuy yang menjadi lokasi keberadaan Curug Bentang. Karena aksesnya tidak di lengkapi oleh plang keterangan penunjuk arah menuju keberadaan Curug Bentang.
Memasuki Kampung adat Banceuy, tak begitu jauh berada di bagian depan pintu masuknya, terdapat bangunan penginapan sederhana, di sebelah kanan sebagai penanda keberadaan Curug Bentang. saat saya ke sana, lokasi tersebut tidak menyediakan tempat pemungutan tiket masuk. Saya berasumsi, bangunan yang mirip penginapan itu mungkin awalnya bertujuan untuk pendukung dalam pengembangan Curug Bentang sebagai objek wisata, namun kondisinya sedikit tak terawat.
Dari samping bangunan sejenis penginapan tadi, terdapat jalan kecil yang di plester semen membentuk tangga yang tersusun rapi. Tangga itu mengarahkan ke jalan setapak menuju bagian bawah yang di sampingnya berhiaskan undakan terasering sawah yang padinya baru saja selesai tanam.
Daya tarik curug Bentang memang sungguh luar biasa. Nuansanya layak dijadikan tempat wisata unggulan di Subang. Hal yang menarik, aliran airnya membentuk beberapa undakan curug, dari masing-masing undakan itu terdapat kubangan, mulai dari bagian atas, tengah, dan bagian bawah. Bentukannya akan terlihat jelas apabila berdiri di relief bagian depannya.
Ketika jalan-jalan ke sana, cobalah dengan kondisi nuansa musim yang berbeda, karena Ketika musim kemarau, air yang jatuh itu sedikit tertampung memberikan warna hijau yang dominan. Dampak dari proses pengikisan yang berlangsung lama, batuan-batuan beku yang menjadi penyusun curug itu terlihat berpola, sehingga kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap penampakan warna dan volume airnya.
Tak kalah menarik lagi, di saat musim hujan yang sedang berlangsung, pastinya air terjun itu bervolume besar yang tak berhenti-hentinya mengguyur menyuguhkan keindahan. Berani coba?
0 komentar:
Posting Komentar